Ponsel pintar atau smartphone adalah sebuah trobosan teknologi yang telah dibuat di bidang komunikasi di masa sekarang. Smartphone mampu mempermudah segala aktivitas manusia dalam berkomunikasi satu sama lain dengan berbagai fitur-fitur canggih yang terus berkembang. Dengan kebutuhan manusia yang semakin beragam.
Smartphone berbasis android misalnya, jenis smartphone ini menjadi pilihan tersendiri bagi masyarakat, selain mudah dalam pengoperasiannya harga smartphone atau ponsel android juga cukup terjangkau.
Saat ini telah dikembangnkan juga aplikasi pembaca layar yang dapat dipasang pada sebuah perangkat ponsel android, di mana aplikasi tersebut akan memberikan keluaran suara yang dapat membantu pengguna ponsel yang mengalami gangguan pengelihatan atau para difabel netra. Aplikasi pembaca layar tersebut akan membacakan setiap item yang tertera pada layar ponsel saat difabel netra menyentuh item tersebut.
Dengan sebuah smartphone yang dilengkapi aplikasi pembaca layar, para difabel netra dapat berkomunikasi dengan orang lain secara mandiri. Mereka dapat menelepon atau mengirim pesan teks sendiri, serta dapat juga menggunakan aplikasi chat seperti WhatsApp atau Line.
Selain itu juga tengah dikembangkan berbagai aplikasi penunjang aksesibilitas dan mobilitas difabel netra, seperti aplikasi pendeskripsi foto atau gambar, aplikasi pembaca buku cetak, aplikasi pembaca uang, aplikasi pendeteksi lokasi, dan sebagainya. Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut difabel netra dapat mengerjakan banyak hal yang tidak dapat dikerjakan sebelumnya secara mandiri. Misalkan ingin membaca sebuah buku, mengetahui benda-benda di sekitar, atau sekedar ingin mengetahui nama jalan.
“Adi Gunawan Institut membuka kesempatan bagi semua pihak baik perorangan, perusahan atau CSR, lembaga sosial atau organisasi kemasyarakatan, dan instansi pemerintahan untuk menjalin kerjasama untuk mengadakan pelatihan, pendampingan, serta pemberdayaan bagi difabel netra.”
Adi Gunawan Institut bekerjasama dengan lintas lembaga di Kota Malang telah mengadakan pelatihan ponsel android bagi difabel netra pada hari Minggu 6 Mei 2018. Acara yang disponsori partner Adi Gunawan Institut dan dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Yayasan Lingkar Sosial Indonesia serta lembaga terkait ini diikuti 50 orang difabel netra dari Malang Raya dan kota-kota sekitar, Seperti Tulungagung, Magetan dan Surabaya.
Antusiasme para difabel netra sangat tinggi dengan diadakannya pelatihan tersebut. Terbukti dengan hanya kurun waktu kurang dari 10 jam saja sejak waktu pendaftaran dibuka jumlah pendaftar telah melebihi kuota yang ditentukan yaitu 50 orang.
Para peserta pelatihan juga nampak bersemangat saat mengikuti arahan pendiri Adi Gunawan Institut, yaitu Adi Gunawan sebagai pemateri.
Para peserta pelatihan diajarkan mengenal dan memahami secara rinci bagaimana menggunakan aplikasi pembaca layar pada ponsel android. Selain itu juga diajarkan cara menggunakan beberapa aplikasi penunjang aksesibilitas dan mobilitas bagi difabel netra. Seperti aplikasi pendeskripsi foto atau gambar, aplikasi pembaca buku cetak, aplikasi pembaca uang dan aplikasi pendeteksi lokasi.
Seusai pelatihan para peserta diberikan sertifikat sebagai tanda telah mengikuti pelatihan ponsel android yang telah diselenggarakan oleh Adi Gunawan Institut dan lembaga terkait.
Saudara Suranto, peserta asal kota Malang mengaku sangat senang dengan diadakannya pelatihan tersebut. Ia mengatakan bahwa melalui pelatihan ponsel android ini banyak ilmu dan pengetahuan baru yang ia dapatkan.
Hal yang hampir sama juga diutarakan oleh beberapa peserta lainnya asal Kota Malang, yaitu saudara Ananta dan saudara Fajar. Mereka nampak bersemangat dalam mengikuti proses pelatihan. Semangat yang sama juga ditunjukkan oleh saudara Prayoga dan teman-temannya asal kota Surabaya. Mereka datang dari luar kota untuk mengikuti pelatihan ponsel android. Beberapa peserta lainnya juga datang dari Tulungagung dan Magetan. Sungguh semangat yang luar biasa dan sangat mengharukan saat berada di tengah-tengah mereka.
Pendiri Adi Gunawan Institut, Adi Gunawan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta pelatihan. Ia yang juga seorang difabel netra berharap dengan pengetahuan dan materi yang diberikan bermanfaat dan dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk dapat menunjang aksesibilitas dan mobilitas para peserta pelatihan.
Adi Gunawan Institut akan terus mengadakan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat dalam rangka peningkatan taraf kehidupan difabel netra di kota Malang dan sekitarnya. Kerjasama dengan berbagai pihak akan terus dilakukan untuk merealisasikan program-program sosial yang akan diselenggerakan di tengah-tengah masyarakat, khususnya para difabel netra.