Belajar dari kehidupan para tunanetra

Salam sejahtera dan selamat berjumpa kembali. Pada kesempatan yang baik ini saya akan berbagi cerita dan motivasi kehidupan. Semoga bermanfaat.

Pada sesi motivasi kali ini saya ingin mengajak para pembaca untuk merenungkan beberapa pertanyaan berikut.

  • Apa yang terbersit dalam pikiran kita saat melihat seorang tunanetra atau orang yang tak dapat melihat?
  • Apa sih yang bisa dilakukan oleh orang yang tak dapat melihat?
  • Bagaimana ya rasanya menjadi tunanetra?
  • Apa sih yang bisa dipelajari dari kehidupan tunanetra?

Sebagian besar dari kita pasti merasa kasihan dan iba saat melihat seorang tunanetra yang mungkin tak sengaja berjumpa dengan kita. Entah saat mereka sedang berada di perempatan jalan atau di pinggir trotoar untuk sekedar meminta-minta, atau mungkin saat kita berkunjung ke panti asuhan atau sekolah luar biasa yang sebagian besar penghuni dan siswa yang tengah belajar adalah tunanetra.

Ya, tentu hal itu wajar dan perlu kita miliki sebagai wujud simpati dan empati kepada saudara-saudara kita  para tunanetra yang juga adalah sesama manusia. Terkadang dengan rasa simpati yang sangat tinggi kita sampai meneteskan air mata saat melihat mereka. Kita berpikir apa ya pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh tunanetra kelak? Atau mungkin bagaimana nanti kalau mereka harus berkegiatan sehari-hari tanpa indera pengelihatan? Dan pastinya sejuta kalimat pertanyaan yang tak tega kita mengucapkannya karena pasti akan membuat hati kita miris dan sesak di dada.

Untuk lebih jelasnya mengenai kehidupan tunanetra dapat di baca di 

Berikut cuplikannya :

Seseorang yang tiba-tiba kehilangan daya pengelihatannya pada umumnya akan mengalami tekanan psikis yang berat. Ia akan mengalami perubahan total di dalam kehidupannya sehari-hari. Kehidupan yang tadinya berjalan normal kini menjadi gelap gulita dan ia tidak dapat melihat lagi apa yang ada di sekitarnya. Ia juga tidak dapat bergerak bebas seperti saat sebelum menjadi tunanetra. Jika tidak berhati-hati ia akan menabrak benda-benda di sekitarnya, atau bisa juga jatuh dari tangga atau ke dalam selokan.

Nah, setelah kita membaca cuplikan dan membaca keseluruhan artikel di atas menambah campur aduknya perasaan kita saat mengetahui betapa hebatnya tantangan yang dihadapi para tunanetra dalam menjalani kehidupan sehari-hari bukan? “Tak sanggup saya membayangkan kalau mas harus berkegiatan tanpa melihat”, kata driver ojek online yang kebetulan mengantarkan saya saat menuju tempat mengajar. Saya juga seorang tunanetra low vision atau pengelihatan rendah. Bagaimana tantangan dan kesulitan yang saya hadapi sehari-hari? Ya, tidak jauh berbeda dengan yang bapak/ibu  baca pada artikel di atas tentunya.

Tetapi tunggu dulu! Walaupun banyak tantangan dan kesulitan yang harus dihadapi oleh tunanetra tak berarti tidak ada peluang atau kesempatan untuk maju. Justru dalam kesulitan itulah dibuat berbagai alat bantu serta metode belajar yang dapat membantu tunanetra dalam menjalani kehidupan sehari-hari secara mandiri.

Selain itu telah dibuat juga teknologi yang aksesibel dengan tunanetra seperti komputer bicara (Talking computer) dan ponsel pintar berbicara (Talking smartphone). Peralatan elektronik tersebut akan memberikan keluaran suara saat dioperasikan oleh para tunanetra. “Wow luar biasa, sekarang tunanetra dapat menggunakan komputer dan hape sendiri ya”? Ujar beberapa orang setelah melihat saya mendemonstrasikan teknologi aksesibel tersebut di setiap acara-acara pertemuan yang saya ikuti.

Selengkapnya tentang teknologi yang aksesibel bagi tunanetra dapat di lihat di

Apa saja hal positif yang dapat kita ambil dari ulasan di atas tentang kehidupan para tunanetra dan perjuangan mereka untuk mendapatkan taraf kehidupan yang lebih baik?

Ya, pastinya setiap kita memiliki kesimpulan yang beragam. Para tunanetra yang terus berjuang di tengah-tengah keterbatasan mereka sungguh sangat menginspirasi dan mengharukan. Jika kita sedikit menengok ke dalam keseharian mereka, akan ada banyak hal yang membuat kita kagum dan bangga kepada mereka. “Agaknya kita yang perlu belajar bersyukur dan bekerja keras dari para tunanetra ya pak Adi”? Ujar seorang staf di sebuah perusahaan saat saya menghadiri pertemuan kerja di perusahaan tersebut.

Ijinkan saya untuk merangkum beberapa hal yang dapat kita pelajari dari kehidupan para tunanetra. Semoga beberapa motivasi kehidupan yang dapat kita petik dari saudara-saudara kita ini dapat juga membantu kita dalam menjalani kehidupan ini, dan pastinya akan menjadi lebih baik dari yang sebelumnya!

Tidak menyerah dengan keadaan

Jika kita memiliki prinsip luar biasa semacam ini kita akan menjadi orang-orang yang tangguh dan tidak mudah putus asa walaupun banyak mengalami kesulitan dan tantangan.

Bersyukur dengan apa yang ada

 Dengan belajar bersyukur kepada Tuhan atas apa yang kita miliki saat ini akan membuat kita lebih tenang dan bersemangat dalam menjalani hidup ini.

Selalu ingin belajar

Ya, prinsip kehidupan ini sangatlah penting. Karena keinginan yang kuat untuk belajar inilah yang mampu mendorong kita untuk terus maju dan dapat mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar kita. Selain itu kita juga akan selalu mendapatkan banyak hal baru yang belum pernah kita dapatkan sebelumnya, baik yang bermanfaat bagi diri kita maupun bermanfaat bagi orang lain.

Demikianlah motivasi kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Nantikan motivasi lainnya di kesempatan mendatang. Salam sukses!

Penulis         : Adi Gunawan.

Bagi Bapak/Ibu/Saudara yang ingin bekerjasama dengan Adi Gunawan Institute untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif bagi para tunanetra, dapat menghubungi kami di

jadilah salah satu dari donatur kegiatan kami

Copyright © 2018, Adi Gunawan Institute | Powered by PT Valid Data Solusi