Peduli Terhadap Para Tunanetra Yang Memiliki Talenta Bermusik, Adi Gunawan Institute Bentuk Grub Musik Agi Band
Musik adalah suatu karya seni yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Musik telah mendarah daging bagi sebagian besar masyarakat dan di segala aspek kehidupan mereka. Hal ini nampak jelas dari banyaknya hotel, rumah-rumah makan, tempat ngopi atau kafe, serta tempat-tempat umum seperti mall dan pasar yang selalu memutar alunan musik sebagai pengiring aktifitas orang-orang yang berada di tempat tersebut.
Dengan pentingnya musik sebagai salah satu komoditas pokok bagi kehidupan masyarakat maka musik dapat dijadikan sebuah profesi yang dapat memberikan hasil dan nilai ekonomi bagi para penggiatnya yang pada umumnya disebut para musisi atau musikus. Tak sedikit dari para musisi yang mendulang ketenaran dan harta saat mereka menggeluti dunia musik secara profesional dan ada pula yang menjadi musisi kafe atau freeline walaupun yang membedakan keduanya hanya penghasilan dan pengalaman bermusik yang berbeda.
Sama halnya dengan masyarakat dan para musisi pada umumnya yang membutuhkan musik di dalam kehidupan mereka, para tunanetrapun juga membutuhkan musik sebagai hiburan serta salah satu sarana untuk mengekspresikan diri mereka di tengah-tengah hambatan pengelihatan yang mereka miliki. Tak sedikit pula dari mereka yang memilih untuk belajar dan menekuni musik sebagai salah satu keterampilan yang kelak akan dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka.
Mengingat betapa besarnya peluang bagi para tunanetra yang dapat berhasil di dunia musik dan dapat berkarya, Adi Gunawan Institute berinisiatif untuk membentuk sebuah grub musik yang diberi nama AGI Band atau singkatan dari Adi Gunawan Institute Band. Grub musik yang beranggotakan para tunanetra dan para relawan di Adi Gunawan Institute tersebut diharapkan akan mampu menyerap aspirasi para tunanetra yang belajar maupun menekuni dunia musik dan dapat mengembangkan kemampuan bermusik mereka menjadi lebih baik lagi.
Ketua Adi Gunawan Institute, Adi Gunawan yang juga salah satu personil AGI Band mengatakan bahwa pembentukan grub musik ini dirasa sangat perlu dan dapat menjadi wadah belajar dan berkarya bagi para musisi tunanetra. Menurutnya, kesempatan bagi para musisi tunanetra untuk mengembangkan kemampuan bermusik mereka di kota Malang ini dirasa masih sangat minim. Masih sangat sedikit sekali suatu event atau dunia entertainment di Malang yang melibatkan grub musik tunanetra atau musisi tunanetra yang diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan para musisi pada umumnya. Ditambah lagi dengan makin lesunya industri musik dan dunia entertainment di Malang semakin mengubur kiprah para musisi tunanetra yang ingin berjuang di sana.
Pria yang berprofesi sebagai instruktur musik ini juga menambahkan bahwa para musisi tunanetra yang semakin sulit dalam mendapatkan kesempatan untuk menyalurkan aspirasi bermusik mereka lambat laun akan hilang tergerus zaman. Padahal menurut Adi, keterampilan di bidang seni musik dan vokal bagi para tunanetra harus terus dilestarikan serta disempurnakan dan pada akhirnya dapat menjadi mata pencaharian mereka di masa yang akan datang
“Oleh karena itu Adi Gunawan Institute membentuk grub musik AGI Band dan akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan kesempatan kepada musisi tunanetra untuk berkarya”, terang Adi.
Menurut Adi, adanya grub musik yang dibentuk sekitar akhir bulan Desember 2019 ini telah mendapatkan respon yang sangatt baik oleh masyarakat dan pemerintah. “ Ya, kami telah diberikan kesempatan untuk tampil di beberapa acara, seperti acara di Universitas Muhammadiyah, beberapa event pribadi dari custummer, serta beberapa waktu lalu kami tampil di acara yang diadakan oleh Pemkot Malang.” “Pada kesempatan tersebut kami sempat bernyanyi bersama bapak walikota Malang, bapak Sutiaji”, terang pria yang aktif pula dalam kegiatan-kegiatan lintas organisasi di Malang Raya tersebut.
Selain itu, pimpinan team redaksi Adi Gunawan Institute ini juga menambahkan bahwa para musisi tunanetra di AGI Band memiliki harapan yang sangat besar terhadap kemajuan AGI Band ke depan. Mereka berharap adanya perhatian serta dukungan dari berbagai pihak, mulai dari, penggiat musik, para musisi serta masyarakat sebagai penikmat seni musik, hingga pemerintah, untuk bersama-sama memberikan kesempatan kepada para musisi tunanetra agar dapat menampilkan hasil karya mereka. (Semoga akan semakin banyak pihak yang akan memberikan kesempatan kepada AGI Band untuk tampil di setiap event yang ada di Kota Malang dan sekitarnya, serta memberikan kesempatan kepada kita untuk berkolaborasi secara inklusif di tengah-tengah masyarakat”, tutup Adi.
Berikut ini adalah beberapa tayangan saat AGI Band berkesempatan untuk tampil di beberapa acara yang telah diterangkan di atas.
Sesi latihan untuk penampilan di UMM.
Penampilan AGI Band di UMM.
Penampilan AGI Band di acara yang diadakan oleh Bappeda Kota Malang.
Artikel diproduksi oleh team redaksi Adi Gunawan Institute.
Bagi Bapak/Ibu/Saudara yang ingin berpartisipasi dan mendukung seluruh program Adi Gunawan Institute bagi para tunanetra, dapat menyalurkan dukungan/donasi ke:
Bersama Adi Gunawan Institute, kita wujudkan taraf kehidupan para tunanetra yang berkualitas, mandiri, dan inklusif!