PANDEMI COVID-19 DAN HARAPAN DARI TERAPIS DISABILITAS NETRA

Pandemi Covid-19 dan Harapan dari Terapis Disabilitas Netra

adigunawaninstitute.com - 02 Juni 2022

Maret 2020 adalah waktu dimana pertama kalinya kita mendengar dan mengenal virus Corona, dan dibulan yang sama pula, Indonesia dinyatakan sebagai salah satu negara dengan Covid-19. Semua terasa seperti mimpi, karena datang begitu tiba-tiba dan tak terduga sebelumnya.

Sebagai penyandang Disabilitas Netra dan bekerja di sektor non formal, sebagai Terapis/Mashur Pijat, saya sangat merasakan dampak negatif dari Pandemi Covid-19 ini. Pasalnya pekerjaan yang sudah lama saya geluti, sangat kontradiktif dengan aturan atau lebih kita kenal dengan istilah Protokol Kesehatan (PROKES) yang dianjurkan oleh Pemerintah. Anjuran untuk menjaga jarak dan menghindari kontak langsung dengan orang lain, membuat klinik tempat saya bekerja terpaksa berhenti beroperasi guna mencegah dan memutus rantai penularan covid-19.

Operasional klinik yang terhenti, otomatis membuat saya kehilangan pekerjaan. Bahkan situasi dan kondisi kota Manado tempat saya tinggal dan bekerja yang tidak lagi kondusif, memaksa saya dan keluarga untuk kembali ke kampung halaman Minahasa dengan berbekal doa dan harapan Layaknya manusia biasa pada umumnya dan penyandang Disabilitas Netra khususnya, saya tidak lepas dari rasa kuatir dan cemas apalagi ketika mendengarkan berbagai informasi dan berita tentang Covid-19. Berbagai pertanyaan berkecamuk dalam hati seperti bagaimana nasib keluarga nantinya? Mampukah kita bertahan? Dan masih banyak lagi pertanyaan lain. Tapi saya hanya percaya Tuhan Yang Maha Kuasa, akan selalu melindungi saya dan keluarga serta memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan.

Keputusan kembali ke kampung halaman ternyata bukanlah hal yang mudah. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, saya memutuskan untuk memberikan layanan pijat/terapi pada orang yang tidak memiliki gejala covid-19. Tapi setelah empat bulan berlalu, himpitan ekonomi semakin terasa dan akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke kota Manado dan bekerja sebagai Terapis/Mashur Pijat Tunanetra meski harus berjuang melawan ketakutan terhadap resiko terpapar Covid-19 demi keberlangsungan hidup keluarga.

Hampir tiga tahun kita berada di masa pandemi ini, tapi kita pun masih belum mengetahui sampai kapan kondisi ini berlangsung. Hanya Tuhan yang tahu dan secara tidak langsung kita pun mulai bisa dan mampu menyesuaikan diri dengan segala kondisi yang ada.

Secara pribadi, saya berpendapat banyak hal yang dapat kita petik dan maknai dari masa pandemi Covid-19 ini. Kita mulai menyadari bahwa hidup tidak seindah yang kita bayangkan, tidak semudah yang kita inginkan, karena kita tidak pernah tahu, apa yang menanti di masa depan.

Harapan saya di masa mendatang dan saya yakin juga menjadi harapan Anda, semoga Pandemi Covid-19 ini segera berlalu dari bumi tempat kita berpijak karena saya percaya adanya kodrat, sebab semua yang pernah ada dan yang akan ada, akan kembali tiada, setiap masa pasti ada peristiwa dan setiap peristiwa pasti ada masanya.

Untuk itu, yakinlah kalau badai pasti berlalu dan sudah saatnya kita keluar dari keterpurukan. Mari kita bangkit dan berkarya serta dapat berperan aktif untuk meramaikan percaturan dunia dalam tatanan kehidupan yang baru. Tetaplah Kuat, Tetaplah Bersemangat karena kita adalah Pemenang!

Penulis : Noldy F. Regah

Editor : Team Redaksi Adi Gunawan Institute dan Hand International Foundation

Artikel ini adalah salah satu dari lima karya tulis para tunanetra dan low vision yang terpilih dari acara Lomba Karya Tulis Inspiratif, hasil kerjasama Hand International Foundation bersama Adi Gunawan Institute.

Bagi Anda yang ingin bekerja sama dengan Adi Gunawan Institute untuk menyediakan kesempatan belajar dan berkarya bagi para tunanetra, dapat langsung menghubungi kami melalui LINK BERIKUT!

Mari bergabung bersama Adi Gunawan Institute dalam memberikan kesempatan belajar dan berkarya bagi para tunanetra di berbagai bidang.

Dukungan dapat diberikan dengan cara berdonasi melalui LINK BERIKUT!

Leave a Reply

Copyright © 2018, Adi Gunawan Institute | Powered by PT Valid Data Solusi